Sebagai CEO GPX, Oura mengaku lebih mengutamakan sikap daripada keterampilan

Sebagai CEO GPX, Oura mengaku lebih mengutamakan sikap daripada keterampilan

Sebagai CEO GPX

CEO GPX dan mantan pemain pro Mobile Legends Oura baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam sebuah video di saluran YouTube Tema Indonesia.

Dalam perbincangan dengan Rigen dan Indra Jegel, Oura mengungkapkan kriteria paling penting untuk menjadi pemain GPX. CEO tim GPX ini mengaku sangat mengutamakan pemain dengan sikap yang baik sebelum menjadikan mereka bagian dari tim.
Baca juga

Fakta One Piece: Siapa 4 Kaisar Baru Setelah Wano?
Rekomendasi 8 Game Horor Terbaik 2022 Untuk Nintendo Switch
TikTok sudah terdaftar di Kominfo, Facebook Cs mengancam akan memblokir
Bukti menjadi penghambat proses hukum atas kekerasan berbasis gender online
Penumpang KRL sekarang bisa bayar tiket dengan Gojek

Menurut Oura, keterampilan seorang pemain bisa dilatih seiring dengan perkembangan kariernya di kancah profesional. Namun, Oura sangat mengutamakan pemain dengan sikap yang baik. Oura menyadari bahwa perekrutan adalah bagian dari karir pemain di kancah pro.

“Nomor 1 adalah sikap, karena skill masih bisa dilatih tergantung perkembangan dan lingkungan di dalam tim. Skill masih bisa dikembangkan, tapi kalau punya mindset seperti itu, bawaan lahir,” jelas Oura.

Selain itu, Oura menjelaskan bahwa pemain yang memiliki attitude yang baik dan mau belajar adalah kunci terpenting yang dibutuhkan oleh berbagai tim game, salah satunya Mobile Legends.

“Saya melihat orangnya lebih dari sikapnya, bukan berarti sikap saya bagus atau tidak. Tapi itu untuk profesionalismenya dalam bekerja sebagai pemain pro. Itu yang dibutuhkan tim,” sambungnya.
Didukung oleh GliaStudio

Setelah berkarir sebagai gamer profesional, kini Oura telah memutuskan untuk memulai tim esports sendiri bernama GPX bersama Donkey dan Marsha. Sejumlah pemain profesional ternama diketahui menjadi bagian dari tim ini.

Sumber :